Saat Anda memulai untuk membangun rumah hunian, tentunya Anda sudah mulai untuk mengenal berbagai material yang nantinya akan Anda gunakan. Terdapat berbagai banyak jenis material yang nanti Anda butuhkan, dimana Anda perlu mengenalinya sebagai material yang cocok dan pas untuk hunian Anda. Nah untuk menambah wawasan Anda, kali ini kita akan coba membahas mengenai material keramik dan granit.
Lantai dan dinding merupakan bagian esensial pada sebuah bangunan rumah hunian. Dan biasanya material pelapis yang digunakan adalah keramik dan granit. Karena itulah sekarang kita coba mengulas tentang keramik dan granit, agar Anda lebih mengenal jenis-jenisnya dan mana yang nantinya cocok digunakan untuk rumah hunian Anda.
Apa saja sih jenis-jenis keramik dan juga granit? Lantas bagaimana sih cara pemasangannya yang tepat dan juga benar? Semuanya bisa Anda ketahui sesaat lagi melalui pembahasan di bawah ini. Jadi jangan kemana-mana, simak terus ulasannya hingga selesai ya!
Jenis-Jenis Keramik
Keramik merupakan jenis material yang diperoleh dengan cara dibakar, sehingga dalam istilahnya disebut sebagai burn stuff. Untuk bahan pembuatannya, keramik merupakan perpaduan antara senyawa logam dan bukan logam. Inilah yang menjadikan karakteristik keramik sebagai material yang keras, mudah pecah, kaku, memiliki stabilitas tinggi, dan juga bersifat sebagai isolator baik elektrikal maupun thermal.
Ada berbagai macam jenis keramik yang saat ini mudah untuk Anda temui di pasaran. Banyaknya ragam jenis tersebut, bisa memberikan Anda alternatif pilihan sebagai material yang cocok untuk desain rumah hunian Anda. Berikut ini beragam jenisnya:
Keramik Lantai Biasa
Yang pertama ada jenis keramik lantai biasa, yang umumnya sering dijumpai pada rumah-rumah biasa. Jenis ini merupakan yang paling mudah untuk ditemui pada pasaran, bahkan pada toko bangunan kecil sekalipun. Untuk segi ukuran, keramik jenis ini terbilang cukup beragam.
Keramik Lantai Teraso
Yang berikutnya ada keramik jenis teraso yang biasanya digunakan pada rumah dengan desain etnik maupun klasik. Karena memang desainnya yang sangat cocok untuk diterapkan pada bangunan yang mengandung unsur tradisional. Untuk ukurannya, umumnya Anda akan menjumpai ukuran 20×20 cm.
Keramik Granit
Berikutnya adalah keramik jenis granit, yang jelas tujuan penggunaannya untuk menampilkan kesan kemewahan. Dengan tampilannya yang memukau, sangat tepat rasanya jika keramik jenis ini ditujukan untuk hunian berkelas dan elegan. Tapi tentunya keramik granit memiliki harga yang terbilang mahal, karena memang jenis ini adalah hasil tambang.
Homogeneous Tile
Selanjutnya ada keramik dengan jenis Homogeneous Tile. Keramik jenis ini bila dilihat sekilas akan mirip dengan keramik granit. Karena memang keramik ini adalah keramik yang sengaja diproduksi mirip dengan granit. Biasanya keramik jenis ini dipilih untuk mendapatkan kesan tampilan yang mewah, namun dengan biaya yang lebih hemat. Untuk ukurannya, biasanya diproduksi dengan ukuran yang besar, dan cukup jarang ditemukan adanya ukuran yang kecil.
Keramik Mozaik
Ada juga keramik jenis mozaik, sebuah jenis keramik yang memiliki pola berwarna pada sisi sebaliknya. Ukuran dari keramik mozaik biasanya cukup kecil, dimana tidak lebih dari 6 cm.
Untuk ketebalannya, lempengan dari keramik mozaik memiliki ketebalan 5,4 mm. Jenis ini biasanya dipilih untuk memberikan efek optikal yang tidak dimiliki oleh keramik jenis lainnya.
Cara Pemasangan Keramik Yang Benar
- Yang pertama Anda bisa merendam keramik di dalam air terlebih dahulu. Dengan tujuan untuk menjadikannya lebih elastis, serta mempermudah dalam pemasangan.
- Pastikan nat keramik memiliki kelonggaran saat pemasangan, agar tidak terjadi adanya tubrukan antar keramik.
- Pastikan dasar lantai untuk pemasangan keramik benar-benar bersih, terutama dari kerikil, batu, serta material lainnya yang mungkin masih bersisa.
- Berikan adonan semen dengan campuran sedikit air pada bagian bawah keramik, dengan tujuan agar daya rekat keramik semakin baik.
- Anda bisa mengetuk-ngetuk keramik saat dipasang untuk memadatkannya secara merata, sehingga tidak ada lagi rongga pada bagian dasarnya.
- Untuk memeriksa ketinggian dari keramik, Anda bisa menarik benang untuk mengecek apakah ketinggiannya sudah pas dan sempurna.
- Untuk nat keramik bisa Anda pasang setelah tiga hari. Dengan tujuan agar sisa-sisa endapan udara yang mengendap telah keluar dengan optimal.
- Yang terakhir pastikan area yang baru saja dipasangi keramik tetap steril selama 2 sampai 3 hari.
Jenis-Jenis Granit
Setelah lebih mengenal berbagai jenis keramik dan juga mengetahui bagaimana cara pemasangannya, kini saatnya untuk mengenal berbagai jenis granit yang umum ditemukan pada pasaran. Kita akan mencoba melihat beberapa jenis granit yang terlihat dari perbedaan warnanya. Untuk lebih jelasnya bisa Anda lihat di bawah ini:
♦ Granit Hitam
Yang pertama ada granit hitam. Anda bisa dengan mudah mengenalinya melalui tampilannya yang dominan warna hitam. Dengan motif indahnya, granit hitam ini akan memberikan kesan tampilan yang elegan ke dalam sebuah hunian.
♦Granit Putih
Kemudian selanjutnya ada granit putih. Untuk kesan tampilannya tidak kalah memukau dengan granit hitam, meskipun harganya terbilang lebih murah dibandingkan dengan granit hitam. Jenis ini bisa menjadi alternatif pilihan bagi Anda yang ingin lebih hemat biaya, namun tetap mendapatkan kesan yang elegan.
♦Granit Emas
Untuk Anda yang mendambakan kesan kemilau pada hunian, maka granit ini bisa menjadi pilihan yang cocok. Granit ini memberikan tampilan keemasan, yang meskipun terlihat pas untuk hunian modern namun juga cocok untuk digunakan pada hunian bergaya minimalis.
♦Granit Coklat
Selanjutnya ada granit coklat, yang akan sangat cocok dipadukan dengan elemen kayu pada sebuah rumah hunian. Granit dengan warna ini akan menjadi pilihan yang sempurna bagi Anda yang mendambakan adanya kesan yang netral dan semi natural pada rumah hunian.
♦Granit Hijau
Kemudian ada granit hijau, yang bisa menjadi aksen pembeda atau memberikan penegasan pada sebuah area ruang. Dengan tampilannya yang unik, melalui berbagai gradasi warnanya, mampu memberikan hasil akhir yang tidak hanya elegan namun juga sangat cantik.
Cara Pemasangan Granit Yang Benar Pada Lantai
Setelah mengenal sekilas mengenai berbagai jenis granit, sekarang saatnya kita melihat bagaimana cara pemasangan granit yang tepat dan benar. Untuk lebih jelasnya bisa Anda lihat di bawah ini:
- Pastikan dasaran untuk plaster semen sudah rata. Hal ini bertujuan agar proses pemasangan lebih mudah.
- Untuk arah pemasangan yang benar adalah dari bagian tengah ruangan ke bagian luar, bukan sebaliknya.
- Jika Anda menggunakan semen pasir, dianjurkan perbandingan campurannya adalah 1:3
- Adonan semen dan pasir dibuat agak kering agar pada saat kadar air menyusut tidak menimbulkan risiko.
- Anda bisa memberikan adonan semen dan air pada permukaan bawah granit untuk lebih menambahkan daya rekat.
- Pastikan campuran semen dan pasir pada permukaan granit dibuat merata.
- Sebaiknya buanglah tepian dari campuran semen pasir pada granit sekitar 1,5 cm untuk mengakomodasi tekanan ke samping dari kelebihan campuran tersebut.
- Pastikan pemasangan granit sudah rata permukaannya.
- Yang terakhir, pastikan area pemasangan tetap steril selama sekitar 3 hingga 4 hari.
Nah itu tadi ulasan mengenai keramik dan juga granit yang bisa kami bagikan kepada Anda. Dengan lebih mengenal material tersebut, kami harapkan bisa memberikan tambahan wawasan baru kepada Anda dalam mewujudkan rumah hunian yang cantik secara sempurna. Semoga bermanfaat, dan sampai jumpa pada ulasan menarik berikutnya!