You are currently viewing Kenali Lebih Jauh Atap Pelana, Simak Berbagai Kekurangan dan Kelebihannya Disini

Kenali Lebih Jauh Atap Pelana, Simak Berbagai Kekurangan dan Kelebihannya Disini

Atap rumah, yang merupakan sebuah elemen pelindung pada hunian tempat tinggal merupakan salah satu bagian dari eksterior yang perlu diperhatikan secara cermat. Tidak hanya berfungsi sebagai pelindung bangunan dari berbagai tantangan cuaca yang ada, namun atap rumah juga bisa menjadi sebuah identitas bangunan melalui berbagai macam bentuk dan desainnya yang beragam. Ada cukup banyak ragam bentuk atap rumah yang umum digunakan, mulai dari atap pelana, atap datar, atap limas, atap lengkung, atap kubah, serta banyak bentuk lainnya.
Dan yang cukup sering menjadi pilihan salah satunya adalah atap pelana. Atap yang memiliki bentuk seperti pelana kuda ini sering menjadi favorit karena kesederhanaannya. Belum lagi keuntungan dari pemasangannya yang terbilang cukup mudah. Sehingga wajar rasanya jika atap pelana masih menjadi pilihan utama hingga saat ini.

Nah jika anda kebetulan memang ingin menerapkan atap pelana ke dalam hunian tempat tinggal anda, maka anda sudah berada di tempat yang tepat. Karena kali ini kita akan membahas lebih jauh mengenai atap pelana, beserta dengan berbagai kelebihan dan juga kekurangannya. Jadi jangan kemana-mana ya, simak terus ulasannya hingga selesai!

Karakter Atap Pelana

Untuk lebih memberikan anda gambaran mengenai atap yang satu ini, maka rasanya perlu untuk mengenal lebih jauh. Atap pelana merupakan salah satu jenis atap , dimana konstruksinya berupa dua sisi miring yang ditopang oleh dinding berbentuk segitiga. Meskipun sebenarnya tidak harus berupa dinding segitiga, karena bisa ditopang oleh struktur material lain seperti kayu dan juga besi. Hanya saja terkadang untuk menekan pengeluaran, maka digunakan dinding segitiga yang dirasa akan lebih hemat biaya.
Dalam merancang struktur atap pelana, maka akan digunakan berbagai jenis material rangka atap yang tersedia dengan mudah di pasaran. Seperti kayu, besi, dan juga baja ringan, umumnya akan dipakai dalam perancangan strukturnya. Dan material yang kerap menjadi pilihan utama adalah baja ringan karena sifatnya yang anti karat, tahan serangan rayap, serta harganya yang lebih terjangkau jika dibandingkan dengan penggunaan kayu berkualitas tinggi.

Dalam struktur pemasangannya nanti, dua sisi miring pada atap pelana akan diatur dengan kemiringan berkisar antara 30 hingga 40 derajat. Kemiringan ini dapat diatur untuk menghasilkan bentuk yang menjulang tinggi, ataupun dengan bentuk kemiringan yang cukup landai. Jika diatur kemiringan dengan bentuk menjulang tinggi, maka bagian puncak atap tersebut secara identitas mampu menambah kesan megah dari bangunan tersebut. Namun tentunya hal itu harus disesuaikan terlebih dahulu dengan iklim dan tantangan cuaca yang ada pada daerah itu.
Lalu struktur pemasangan atap pelana ini akan menggunakan kuda-kuda untuk bertumpunya beban dari atap tersebut. Dari kuda-kuda ini maka beban akan langsung disalurkan ke titik kolom bangunan. Kemudian karena dinding segitiga yang terlalu menjulang tinggi ke atas, maka kuda-kuda pada bagian tepi bisa digantikan oleh dinding segitiga.

Kelebihan Atap Pelana

Setelah melihat lebih dalam mengenai karakter dari atap pelana, maka kini waktunya untuk mengetahui apa saja kelebihan dari jenis atap ini. Tentunya atap pelana menjadi salah satu bentuk atap yang kerap dipilih karena menawarkan berbagai nilai plus. Nah apa sajakah kelebihannya?

Proses Pemasangan Yang Mudah

Hal pertama yang menjadi kelebihan dari atap pelana ini yaitu proses pemasangannya yang terbilang relatif mudah dan juga cepat. Karena bentuk dan strukturnya yang sederhana, maka tidak dibutuhkan banyak proses yang rumit dan memakan waktu. Bentuknya yang berupa dua sisi miring, tentunya tidak memerlukan waktu lama dalam proses pengerjaannya.
Karena modelnya yang simpel dan sederhana, maka nantinya anda bisa bebas memilih tingkat kemiringan yang anda inginkan. Apakah ingin bentuknya menjulang tinggi, atau dengan kemiringan yang cukup landai. Namun jika anda memutuskan untuk merancangnya dengan bentuk menjulang cukup tinggi, maka pilihlah material penutup yang bisa dikencangkan dengan sekrup untk menghindari resiko merosot. Dan jangan lupa untuk tetap memegang kaidah derajat kemiringan yang ideal, yaitu kisaran 30 sampai dengan 40 derajat untuk mencegah aliran air hujan yang tersendat jika kemiringannya terlalu landai.

Hemat Biaya

Lalu kelebihan berikutnya yang bisa anda rasakan dampaknya yaitu dari segi biaya. Karena kesederhanaanya, maka tidak dibutuhkan banyak material dalam pemasangannya. Oleh sebab itu, akan memungkinkan anda untuk lebih hemat dalam mengeluarkan biaya pengerjaan.
Nantinya anda hanya membutuhkan kuda-kuda untuk bagian tengah atap, karena sudah ada penyangga beban pada kedua sisi lainnya yang berupa dinding segitiga. Dengan begitu anda tidak membutuhkan lagi pengeluaran lebih dalam menempatkan kuda-kuda sebagai penopang atap pelana. Pemilihan baja ringan juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk pengeluaran yang lebih ramah kantong, karena kualitasnya sudah cukup baik dibanding material lain yang cukup mahal.

Memberi Perlindungan Yang Baik

Kelebihan yang berikutnya akan anda rasakan melalui sisi perlindungan yang prima. Sesuai dengan fungsinya, atap rumah bertugas untuk melindungi tempat tinggal anda dari berbagai tantangan cuaca yang ada. Dan atap pelana mampu menjalankan tugas tersebut dengan cukup baik, meskipun bentuknya sederhana dan dengan biaya yang relatif tidak mahal.
Anda tidak perlu khawatir berlebih dengan adanya potensi kebocoran saat terjadi hujan. Karena dengan sudut kemiringan yang ideal, air hujan mampu dialirkan dengan lebih maksimal. Dengan adanya kemiringan tersebut, terjadi perpindahan air secara cepat dari atas kebawah sehingga tidak adanya air yang menggenang pada atap rumah anda.
Dan pada saat cuaca sedang terik, anda tidak perlu khawatir akan merasa gerah di dalamnya. Bentuk kemiringan pada atap pelana menjadikannya mampu menyerap panas secara maksimal. Sehingga meskipun cuaca sedang sangat panas, anda akan tetap merasa sejuk. Terlebih jika anda memasang plafon pada bagian atap, dimana hawa panas yang terserap akan terkunci dan tidak langsung masuk ke dalam ruangan anda.

Kekurangan Atap Pelana

Setelah melihat berbagai kelebihan yang ditawarkan dari atap pelana, maka tentunya anda juga harus mengetahui adanya kekurangan atap jenis ini. Dengan mengetahui sisi negatifnya mulai dari sekarang, maka anda sudah bisa melakukan antisipasi terhadap berbagai hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Apa saja sih kekurangannya?

Rentan Akan Retak Dan Juga Roboh

Tentunya atap rumah merupakan garda terdepan dalam sarana pelindung untuk rumah anda. Nantinya berbagai perubahan cuaca yang ada, akan langsung menghantam bagian atap rumah, sehingga apapun jenis atap rumah anda akan tetap memiliki resiko kerusakan. Hal ini juga yang bisa mengintai pada atap pelana.
Adanya terpaan angin, hujan, dan juga paparan sinar matahari bergantian secara terus menerus, mampu membuat permukaan segitiga pada atap pelana anda rentan akan keretakan. Oleh karena itu, anda harus memberikan perhatian ekstra untuk hal ini. Langkah tepat yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan cat eksterior khusus, yang mampu menahan berbagai cuaca yang ada secara lebih maksimal. Dengan begitu maka potensi keretakan bisa anda tekan lebih jauh nantinya.
Begitu juga dengan potensi roboh, yang mungkin saja terjadi saat adanya cuaca ekstrim. Segitiga pelana akan memegang peranan penting, dimana menjadi tumpuan saat terjadinya terjangan angin kencang. Jika kekuatan dari tiap sisinya tidak seimbang, maka bisa saja terjadi roboh pada atap pelana. Karena itulah, usahakan pemasangan atap pelana ini pada ahlinya, untuk meminimalisir potensi kerobohan yang ada. Dan pahami dengan benar wilayah geografis tempat anda tinggal. Jika memang daerah anda kerap dilanda angin kencang, maka sebaiknya pertimbangkan ulang pemilihan atap pelana ini.

Nah selesai sudah pembahasan kita kali ini mengenai atap pelana. Setelah melihat karakteristik beserta berbaga kelebihan yang ditawarkan, maka tentunya akan membuat anda semakin mantap dalam memilih atap pelana sebagai sarana pelindung untuk rumah anda. Kesederhanaan dalam tampilannya, juga semakin memudahkan anda dalam mengimplementasikannya ke berbagai gaya desain rumah anda. Baik itu rumah dengan konsep tradisional, modern, semi modern, minimalis, hingga bergaya kontemporer, mampu berpadu dengan baik melalui atap pelana yang simpel.
Lantas bagaimana dengan potensi buruk yang mengintai? Tentunya anda tidak perlu khawatir berlebih. Karena dengan penerapannya yang cermat, derajat kemiringan yang ideal, serta pemasangannya dengan bantuan para ahli di bidangnya, maka bisa mencegah adanya kemungkinan buruk yang terjadi secara lebih maksimal.
Semoga pembahasan kita kali ini bisa menambah pengetahuan anda, dan pastinya juga memberikan nilai positif untuk inspirasi anda dalam merancang rumah hunian. Sampai jumpa, dan nantikan ulasan menarik berikutnya!